Obat Rasulullah
Khasiat Jinten Hitam (Temu Ireng)
Selama berabad-abad jintan hitam digunakan jutaan orang di Asia, Timur
Tengah, dan Afrika untuk menjaga kesehatan. Minyak dan herbanya diyakini
bisa mengobati penyakit yang
berhubungan dengan sistem pernapasan, saluran pencernaan, gangguan
lambung dan lever serta untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Dominique (36), warga Mampang Prapatan Jakarta Selatan, medio Januari
silam, sakit batuk berkepanjangan. Ia mengaku tenggorokannya gatal bukan
main. Obat batuk yang biasa dikonsumsi, tak lagi mempan.
Untunglah dari seorang praktisi kesehatan Totok Aura Dian Kenanga di
kawasan Kemang, Dominique kemudian mendapat resep minyak jintan hitam,
yakni satu sendok teh minyak jintan hitam dicampur dengan segelas kopi.
Sehari dua kali, pagi dan malam, selama 2 hari, ia minum campuran itu.
Hasilnya, Dominique tak lagi mengalami batuk berkepanjangan.
Lainnya, Patar (45), sudah sebulan mengalami alergi dingin. Bila
kedinginan, pria yang tinggal di Bogor ini mengalami gatal-gatal di
sekujur.tubuhnya. Ia lalu mengonsumsi 2 kapsul minyak jintan hitam, pagi
dan malam. Tiga hari kemudian gatal-gatal itu pun sirna.
Dari Laut Tengah
Jintan hitam dipercaya berasal dari Mediterania (seputar Laut Tengah),
sebelum tersebar ke berbagai belahan dunia, termasuk ke Asia. Bentuknya
kecil berserabut, ukurannya tidak lebih dari 3 mm. Jintan hitam termasuk
dalam keluarga buttercup (Ranunculaceae).
Ada dua jenis
tanaman ini, yakni yang berwarna ungu kebiruan dan putih. Orang-orang di
tanah Arab telah mengenal Jintan hitam lebih dari 2.000 tahun lalu.
Mereka memanfaatkan tanaman ini untuk mengatasi berbagai gangguan
kesehatan, misalnya sakit gigi, flu, nyeri sendi.
Di Arab,
jintan hitam dikenal sebagai habbatus sauda (biji yang menyenangkan)
atau habbatul baraka, artinya biji yang membawa berkah. Bagi kaum
muslim, jintan hitam merupakan anugerah Allah. Anjuran Nabi Muhammad SAW
untuk memanfaatkan jintan hitam tercatat dalam sebuah hadis.”Tetaplah
berobat dengan Habbatus sauda karena sesungguhnya ia bisa mengobati
semua penyakit, kecuali kematian.”
Tak heran, tanaman bemama
Latin Nigella sativa L. ini masuk dalam daftar obat alami di buku
Al-Tibb al-Nabawi atau pengobatan cara Nabi.
Keampuhan jintan
hitam menyebar hingga Mesir, Yunani, dan India. Dalam kuburan
Tutankhamen ditemukan narasi bahwa jintan hitam dipakai dokter pribadi
Firaun sebagai bahan baku minyak dan salep untuk mengobati gangguan
pencernaan. Cleopatra dan Nefertiti memakainya untuk merawat kulit agar
tetap lembut.
Pada 460 SM, Hippocrates menyarankan penggunaan
tanaman ini untuk membangkitkan vitalitas dan energi, kenyamanan, serta
mengatasi kelelahan tubuh dan psikis. Dioscoredes, ahli fisika dari
Yunani, diabad I melaporkan bahwa jintan hitam dipakai untuk mengobati
sakit kepala, hidung tersumbat, sakit gigi, meningkatkan produksi ASI,
dan menyembuhkan penyakit internis.
Tahun 980 M, Ibnu Sina
dalam The Cannon of Medicine menyatakan Habbatus sauda sebagai
perangsang tenaga dan membantu memulihkan kesegaran tubuh, menstimulasi
energi, serta membantu penyembuhan dari kelelahan atau kurang semangat.
Kaya Gizi
Tahun 1960, Mahfouz dan Badr EI-Dakhakhny, peneliti Mesir, mengisolasi
zat aktif nigellone dari minyak atsiri jintan hitam. Peneliti menemukan,
dua minyak volatil (cenderung menguap pada suhu dan tekanan normal)
dalam jintan hitam adalah nigellone dan thymoquinone.
Nigellone
mencegah terjadinya kejang otot dan melebarkan saluran pernapasan,
sehingga jintan hitam berkhasiat untuk penyakit pernapasan. Nigellone
juga bersifat antihistamin, sehingga membantu mengurangi alergi,
sedangkan thymoquinone berkhasiat antiradang dan antinyeri. Senyawa ini
efektif untuk menggelontor racun tubuh.
Di tahun yang sama
El-Dakhakhny melaporkan bahwa minyak jintan hitam memiliki kemampuan
meredakan radang sendi. Penelitian di laboratorium mengungkapkan
kandungan minyak nigellone dan thymoquinone dalam jintan hitam bersifat
antileukimia. Penelitian lainnya, kedua unsur itu membantu meningkatkan
sistem kekebalan tubuh dan efektif untuk mengobati asma dan batuk
kering.
Riset di bidang AIDS dilakukan Dr. Haqpada di
Departemen Biologi dan Pusat Penelitian Medis di Riyadh, Arab Saudi,
tahun 1997. Hasilnya, jintan hitam mampu meningkatkan rasio sel T
positif dan negatif menjadi 55 persen dengan 30 persen aktivitas
pembunuh sel alamiah.
Sebuah literatur dari University of
Potchefstroom (1989), Afrika Selatan, menjelaskan jintan hitam dapat
meningkatkan kadar ASI pada ibu menyusui. Hal ini ditunjukkan oleh
kombinasi lipid portion dan struktur hormon dalam habbatus sauda.
Menurut Yellia Mangan, penulis buku Cara Bijak Menaklukkan Kanker,
jintan hitam kaya akan nutrisi yang mendukung kekebalan tubuh, termasuk
interferon yang membantu penyembuhan kanker.
Tanaman bernama lain black seed ini juga kaya asam lemak tak jenuh dan
asam lemak esensial (asam linoleik dan linolenik). Asam alfa -linolenik
(omega 3) asam linoleik (omega6), merupakan substansi yang tidak dapat
dibentuk di dalam tubuh, sehingga tubuh harus mendapat suplemen yang
mengandung kedua asam tersebut.
Jintan hitam juga mengandung 15
macam asam amino, protein, karbohidrat, minyak volatil dan crude fiber.
Kandungan vitamin dan mineralnya meliputi kalsium, potasium, besi,
magnesium, selenium, vitamin A, B1, B2, B6, C, E dan niacin. Black seed
juga mengandung arginine, yang penting pada masa pertumbuhan balita.
Dari Batuk Kering Hingga Kanker
Jintan hitam yang juga dikenal sebagai black car away, black seed,
black cumin, shonaiz (Iran), kolonji (Afrika), telah diproduksi dalam
bentuk minyak maupun bubuk. Berikut beberapa resep yang ditawarkan Dian
Salma dari klinik Dian Kenanga dan herbalis Yellia Mangan:
1. Batuk kering
Bahan : Minyak jintan hitam, air kopi.
Cara : Campur satu sendok teh minyak jintan hitam ke dalam segelas air kopi. Minum 2 kali sehari.
2. Diabetes
Bahan : 1 mangkuk jintan hitam, 1 mangkuk minyak jintan hitam, 1/2 sendok kulit buah delima.
Cara : Hancurkan semua bahan hingga menjadi bubuk. Ambil setengah
sendok ramuan tersebut lalu campur dengan minyak jintan hitam. Minum
sebelum sarapan selama sebulan.
3. Flu
Bahan : Minyak jintan hitam
Cara : Teteskan 3-4 tetes minyak jintan hitam ke dalam lubang hidung untuk mengurangi penyumbatan pada hidung.
4. Diare
Bahan : Minyak jintan hitam
Cara : Campur 1 sendok makan minyak jintan hitam dengan semangkuk
yoghurt. Minum campuran tersebut 2 kali sehari selama tiga hari.
5. Melancarkan ASI
Bahan : 250 g biji jintan hitam, 250 g madu murni.
Cara : Campur biji jintan hitam dan mafu, aduk sampai rata. Minum 2 sendok makan bersama 1 sendok teh minyaknya setiap hari.
6. Rematik
Bahan : Minyak jintan hitam
Cara : Hangatkan sedikit minyak jintan hitam, gosok secara perlahan di
bagian tubuh yang terkena rematik. Untuk mempercepat penyembuhan, minum 1
sendok teh minyak jintan hitam 3 kali sehari.
7. Alergi
Bahan : Minyak jintan hitam
Cara : Minum 1 sendok teh minyak jintan hitam 2 kali sehari.
8. Hipertensi
Bahan : Biji jintan hitam, bawang putih, air panas.
Cara : Masukkan 1 sendok teh jintan hitam ke dalam air panas dengan 2
ptotong bawang putih. Minum airnya setiap pagi sebelum sarapan.
9. Sakit gigi
Bahan : Cuka apel, jintan hitam
Cara : Didihkan 8 ons cuka apel dan 2 sendok teh biji jintan hitam.
Ramuan tersebut dipakai untuk kumur-kumur sampai sakitnya hilang.
10. Asma
Bahan : Minyak jintan hitam
Cara : Oleskan minyak jintan hitam di dada dan punggung. Atau campurkan
1 sendok teh minyak jintan hitam ke dalam air mendidih dan hirup uapnya
dua kali sehari.
11. Kanker
Bahan : 2-3 g biji jintan
hitam, masing-masing 10 g daun sambiloto, temulawak, kunyit, temu putih,
temu mangga, ciplukan dan meniran.
Cara : Cuci bersih temulawak,
kunyit, temu putih, temu mangga, lalu parut. Hasil parutan tadi dicampur
dengan ciplukan, meniran, daun sambiloto. Rebus dengan 2 gelas air
hingga tersisa 1,5 gelas. Hancurkan biji jintan hitam hingga halus.
Selanjutnya campurkan bubuk biji jintan hitam ke dalam ramuan. Minum
ramuan 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas
Semoga bermanfaat
.:: Habbatussauda' ::.
16.10 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar