RSS
Container Icon

Kolang Kaleng Buah Aren


Siapa yang tak kenal kolang kaling, cemilan putih transparan yang rasanya kenyal dan segar yang biasa dibuat kolak atau manisan saat bulan Ramadhan.
Kolang kaling adalah buah dari pohon aren (arenga pinnata).








Kolang-kaling (buah atap) adalah nama cemilan kenyal berbentuk lonjong dan berwarna putih transparan dan mempunyai rasa yang menyegarkan. Kolang kaling yang dalam bahasa Belanda biasa disebut glibbertjes ini, dibuat dari biji pohon aren (Arenga pinnata) yang berbentuk pipih dan bergetah. Untuk membuat kolang-kaling, para pengusaha kolang kaling biasanya membakar buah aren sampai hangus, kemudian diambil bijinya untuk direbus selama beberapa jam. Biji yang sudah direbus tersebut kemudian direndam dengan larutan air kapur selama beberapa hari sehingga terfermentasikan.

Selain memiliki rasa yang menyegarkan, mengkonsumsi kolang kaling juga membantu memperlancar kerja saluran cerna manusia.

Kandungan karbohidrat yang dimiliki kolang kaling bisa memberikan rasa kenyang bagi orang yang mengkonsumsinya, selain itu juga menghentikan nafsu makan dan mengakibatkan konsumsi makanan jadi menurun, sehingga cocok dikonsumsi sebagai makanan diet.

Buah aren (dinamai beluluk, caruluk dan lain-lain) memiliki 2 atau 3 butir inti biji (endosperma) yang berwarna putih tersalut batok tipis yang keras. Buah yang muda intinya masih lunak dan agak bening. Buah muda dibakar atau direbus untuk mengeluarkan intinya, dan kemudian inti-inti biji itu direndam dalam air kapur beberapa hari untuk menghilangkan getahnya yang gatal dan beracun. Cara lainnya, buah muda dikukus selama tiga jam dan setelah dikupas, inti bijinya dipukul gepeng dan kemudian direndam dalam air selama 10-20 hari. Inti biji yang telah diolah itu, diperdagangkan di pasar sebagai buah atep (buah atap) atau kolang-kaling.

Kolang-kaling disukai sebagai campuran es, manisan atau dimasak sebagai kolak. Teristimewa sebagai hidangan berbuka puasa di bulan Ramadhan.

Kandungan Gizi Kolang - Kaling
Kolang-kaling memiliki kadar air sangat tinggi, hingga mencapai 93,8% dalam setiap 100 gram-nya. Kolang kaling juga mengandung 0,69 gram protein, empat gram karbohidrat, serta kadar abu sekitar satu gram dan serat kasar 0,95 gram.
Karena mengandung karbohidrat maka dapat menimbulkan rasa kenyang, hal ini baik untuk orang yang sedang diet. Selain itu juga membantu proses pencernaan makanan karena mengandung serat.



cara membuat manisan kolang kaleng

Bahan:
1 kg kolang kaling, cuci bersih 1 liter air cucian beras


Sirup gula:
500 gram gula pasir 250 ml air

1 lembar daun pandan
Pewarna merah, hijau
Cara membuat:

  1. Kolang kaling direndam dengan air cucian beras beberapa jam.
  2. Cuci bersih. Tiriskan.
  3. Masak gula, air, daun pandan sampai mendidih. Masukkan kolang kaling. Aduk-aduk sampai air gula menjadi kental.
  4. Jika suka, masak kolang kaling sebagian dengan warna merah, sebagian lagi dengan warna hijau sampai meresap.
  5. Cuci bersih sisa pewarna. Masak lagi sebentar.
  6. Sajikan kolang kaling tersendiri atau sebagai pelengkap kolak dan sebagainya.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar