Siapa yang tak kenal kolang kaling, cemilan putih transparan
yang rasanya kenyal dan segar yang biasa dibuat kolak atau manisan saat
bulan Ramadhan.
Kolang kaling adalah buah dari pohon aren (arenga pinnata).
Kolang-kaling
(buah atap) adalah nama cemilan kenyal berbentuk lonjong dan berwarna
putih transparan dan mempunyai rasa yang menyegarkan. Kolang kaling
yang dalam bahasa Belanda biasa disebut glibbertjes ini, dibuat dari
biji pohon aren (Arenga pinnata) yang berbentuk pipih dan bergetah.
Untuk membuat kolang-kaling, para pengusaha kolang kaling biasanya
membakar buah aren sampai hangus, kemudian diambil bijinya untuk
direbus selama beberapa jam. Biji yang sudah direbus tersebut kemudian
direndam dengan larutan air kapur selama beberapa hari sehingga
terfermentasikan.
Selain memiliki rasa yang menyegarkan, mengkonsumsi kolang kaling juga membantu memperlancar kerja saluran cerna manusia.
Kandungan
karbohidrat yang dimiliki kolang kaling bisa memberikan rasa kenyang
bagi orang yang mengkonsumsinya, selain itu juga menghentikan nafsu
makan dan mengakibatkan konsumsi makanan jadi menurun, sehingga cocok
dikonsumsi sebagai makanan diet.
Buah aren (dinamai
beluluk, caruluk dan lain-lain) memiliki 2 atau 3 butir inti biji
(endosperma) yang berwarna putih tersalut batok tipis yang keras. Buah
yang muda intinya masih lunak dan agak bening. Buah muda dibakar atau
direbus untuk mengeluarkan intinya, dan kemudian inti-inti biji itu
direndam dalam air kapur beberapa hari untuk menghilangkan getahnya
yang gatal dan beracun. Cara lainnya, buah muda dikukus selama tiga jam
dan setelah dikupas, inti bijinya dipukul gepeng dan kemudian direndam
dalam air selama 10-20 hari. Inti biji yang telah diolah itu,
diperdagangkan di pasar sebagai buah atep (buah atap) atau
kolang-kaling.
Kolang-kaling disukai sebagai campuran es,
manisan atau dimasak sebagai kolak. Teristimewa sebagai hidangan
berbuka puasa di bulan Ramadhan.
Kandungan Gizi Kolang - Kaling
Kolang-kaling
memiliki kadar air sangat tinggi, hingga mencapai 93,8% dalam setiap
100 gram-nya. Kolang kaling juga mengandung 0,69 gram protein, empat
gram karbohidrat, serta kadar abu sekitar satu gram dan serat kasar
0,95 gram.
Karena mengandung karbohidrat maka dapat menimbulkan
rasa kenyang, hal ini baik untuk orang yang sedang diet. Selain itu
juga membantu proses pencernaan makanan karena mengandung serat.
cara membuat manisan kolang kaleng
Bahan:
1 kg kolang kaling, cuci bersih 1 liter air cucian beras
Sirup gula:
500 gram gula pasir 250 ml air
1 lembar daun pandan
Pewarna merah, hijau
Cara membuat:
- Kolang kaling direndam dengan air cucian beras beberapa jam.
- Cuci bersih. Tiriskan.
- Masak gula, air, daun pandan sampai mendidih. Masukkan kolang kaling. Aduk-aduk sampai air gula menjadi kental.
- Jika suka, masak kolang kaling sebagian dengan warna merah, sebagian lagi dengan warna hijau sampai meresap.
- Cuci bersih sisa pewarna. Masak lagi sebentar.
- Sajikan kolang kaling tersendiri atau sebagai pelengkap kolak dan sebagainya.
0 komentar:
Posting Komentar