khasiat-daun-pepaya
Daun pepaya ternyata
memiliki segudang manfaat untuk tubuh. Jangan salah paham dibalik rasa
pahitnya, ternyata daun pepaya menyimpan khasiat yang begitu banyak.
Kita tahu kalau buah pepaya juga bagus untuk tubuh, namun daunnya juga tidak boleh diremehkan.
Peneliti Nam Dang dari Universitas Florida dan rekannya dari Jepang
yang memublikasikan temuannya mengenai manfaat ekstrak daun pepaya untuk
melawan kanker serviks, payudara, liver, paru, dan pankreas. Para
peneliti menggunakan ekstrak daun pepaya yang sudah kering dan
dimanfaatkan sebagai teh daun pepaya.
Dalam riset yang
dilakukan Dang diketahui, ekstrak daun pepaya akan menghasilkan molekul
yang disebut Th1 tipe sitokin yang membantu meningkatkan sistem imun
tubuh. Hal ini akan mendukung terapi yang memanfaatkan sistem imun untuk
melawan kanker.
Kandungan vitamin C pada daun pepaya jauh
lebih tinggi daripada buahnya. Daun pepaya juga mengandung antioksidan
tinggi, antioksidan diperlukan untuk memerangi radikal bebas dalam
tubuh, menjaga kesehatan sistem kardiovaskular, dan memberikan
perlindungan terhadap kanker usus besar. Selain itu daun pepaya
mengandung vitamin A dan vitamin B yang diperlukan untuk meningkatkan
sistem kekebalan tubuh, dan mencegah beberapa penyakit yang terjadi
akibat penurunan kekebalan, seperti pilek dan batuk, infeksi, dan flu.
Berikut beberapa manfaat dari daun pepaya, antara lain:
Sebagai Obat jerawat, cara penggunaannya daun pepaya digunakan sebagai masker.
Cara membuat masker: ambil 2-3 lembar daun pepaya yang sudah tua.
Kemudian jemur dan tumbuk sampai halus. Tambahkan 1,5 sendok air,
kemudian digunakan masker pada muka penuh jerawatmu.
Manfaat
Memperlancar pencernaan, daun dari tumbuhan pepaya memiliki kandungan
kimia senyawa karpain. Zat itu dapat membunuh mikroorganisme yang sering
mengganggu fungsi pencernaan.
Menambah nafsu makan. Manfaat ini
terutama untuk anak-anak yang sulit untuk makan. Ambil daun pepaya yang
segar dan memiliki ukuran sebesar telapak tangan. Cuci sampai bersih
kemudian tambahkan sedikit garam dan air hangat setengah cangkir. Campur
semua lalu blender. Kemudian saring airnya, dan diminum.
Nyeri
haid. Wanita Jawa jaman dulu sering memanfaatkan daun pepaya untuk
mengobati nyeri haid. Cukup Ambil 1 lembar daun saja, Tambahkan asam
jawa dan garam. Lalu campur dengan segelas air dan Rebus. Setelah
mendidih, dinginkan, dan siap untuk diminum.
Anti kanker. Hal
ini masih belum pasti, tapi dari beberapa penelitian bahwa manfaat daun
pepaya juga dapat dikembangkan sebagai anti kanker.
Khasiat Daun Pepaya dan Demam Berdarah
Selain beberapa manfaat di atas ternyata tanaman ini mampu mengobati
penyakit demam berdarah (DB) yang sampai saat ini masih menjadi momok
bagi sebagian besar masyarakat, karena peringkatnya cukup membuat bulu
kuduk kita berdiri yang menyebabkan korban jiwa. Semoga temuan dan
pengalaman manfaat daun pepaya ini mampu membantu bangsa ini untuk
mengatasi wabah DB yang dari waktu ke waktu semakin mengkuatirkan.
Sampai saat ini memang belum mendapatkan data valid dari hasil kajian
secara ilmiah terutama farmakologis mengenai kandungan unsur yang
terdapat di dalam daun pepaya yang mampu secara drastis mengatasi
penyakit DB yang mematikan, kecuali berdasarkan pengalaman nyata dari
beberapa orang, teman-teman, ataupun mereka yang sudah merasakan khasiat
dan manfaatnya secara langsung.
daun-pepayaCara pembuatan dan penggunaannya sebagai berikut:
Ambil daun pepaya sebanyak 2 (dua) lembar, kemudian dicuci bersih dengan air.
Daun pepaya yang masih mentah dan segar tersebut kemudian ditumbuk sampai halus.
Tumbukan halus daun pepaya diperas sambil disaring (dua daun kira-kira menghasilkan dua sendok teh).
Air hasil saringan tumbukan daun pepaya ini diminumkan kepada pasien setiap hari (sampai kondisinya benar-benar pulih).
Cukup hanya dengan 2 (dua) lembar daun pepaya untuk setiap harinya atau dua sendok teh tiap hari.
Pemanfaatan Ekstrak Daun Pepaya sebagai Pestisida Alami yang Ramah Lingkungan
Berkembangnya penggunaan pestisida sintesis yang dinilai praktis oleh
para petani dan pecinta tanaman untuk mencegah tanamannya dari serangan
hama, ternyata membawa dampak negatif yang cukup besar bagi manusia dan
lingkungan. Cukup tingginya dampak negatif dari penggunaan pestisida
sintetis, mendorong berbagai usaha untuk menekuni
pemberdayaan/pemanfaatan pestisida alami sebagai alternatif pengganti
pestisida sintesis.
Salah satu pestisida alami yang dapat
digunakan adalah ekstrak daun pepaya. Daun pepaya mengandung bahan aktif
“Papain”, sehingga efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap.
Estrak daun pepaya dapat digunakan sebagai pestisida alami setelah
dicampurkan dengan minyak tanah dan detergen. Pestisida alami dari
ekstrak daun pepaya memiliki beberapa manfaat, antara lain: dapat
digunakan untuk mencegah hama seperti aphid, rayap, hama kecil, dan ulat
bulu serta berbagai jenis serangga.
Catatan:
Karena
daun pepaya mempunyai berbagai manfaat seperti di atas, sayang sekali
jika berbagai manfaat ini terabaikan lantaran Anda tak tahan dengan rasa
pahit daun pepaya. Lagipula, rasa pahit daun pepaya bisa berkurang jika
saat mengolahnya digulung bersama daun mente segar. Selain itu, Anda
juga dapat mengurangi rasa pahitnya dengan merebus bersama daun singkong
atau buah tekokak (leunca).
Sumber:
http://blogbintang.com/manfaat-daun-pepaya
http://kesehatan.kompas.com/read/2010/03/11/09431346/Daun.Pepaya.Senjata.Baru.Pelawan.Kanker
http://female.kompas.com/read/2011/03/21/16033854/mengolah.sayuran.dan.buah.pahit.
http://www.kebonkembang.com/panduan-dan-tip-rubrik-35/395-pemanfaatan-ekstrak-daun-pepaya-carica-papaya-sebagai-pestisida-alami-yang-ramah-lingkungan.html
http://www.obat-tradisional.info/khasiat-daun-pepaya-dan-demam-berdarah.html
Daun Pepaya: Si Pahit yang Bermanfaat
20.23 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar